Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing, termasuk anak hiperaktif. Anak yang hiperaktif memiliki kecerdasan kinestetik yang membuatnya selalu bergerak. Tak jarang, anak hiperaktif mendapat julukan sebagai anak yang nakal, dan susah diatur. Padahal ini karena anak hiperaktif memiliki energi yang berlebihan, sehingga mereka tidak bisa duduk diam. Umumnya anak hiperaktif menyukai aktivitas yang membutuhkan gerak tubuh. Seperti beladiri, senam, menari, dan aktivitas fisik lainnya. Anak hiperaktif mengalami kesulitan untuk fokus pada sesuatu. Mereka juga mengalami kesulitan untuk konsentrasi, sehingga mereka membutuhkan gaya belajar sendiri. Orangtua dan guru harus memahami karakter anak hiperaktif, sehingga mereka bisa belajar seperti anak-anak yang lain. Sebenarnya anak-anak hiperaktif memiliki bakat khusus, yang jika dibimbing dengan benar akan menciptakan prestasi luar biasa. Lalu, bagaimana gaya belajar yang cocok untuk seorang anak yang hiperaktif? Beberapa cara di bawah ini, mungkin bisa dicoba sebagai gaya belajar untuk anak hiperaktif, seperti: 1. Membutuhkan Suasana yang Tenang Anak yang hiperaktif membutuhkan suasana yang tenang untuk belajar. Ini karena anak hiperaktif mudah terganggu konsentrasi, jika ada hal lain saat mereka belajar. Oleh karena mereka mudah teralihkan konsentrasinya, maka selain suasana yang tenang, mereka juga tidak bisa belajar untuk waktu yang lama. 2. Buat Target Belajar yang Harus Dicapai Oleh Anak Anak hiperaktif harus diberi target jangka pendek saat belajar. Misalnya, hari ini hafal perkalian 4. Orangtua cukup mengajarkan perkalian 4 saja, jangan tergoda untuk mengajarkan hal lain. Bahkan, perkalian 4 saja mungkin agak sulit bagi anak hiperaktif untuk menghafalnya. Bukan karena mereka kurang pintar, akan tetapi lebih karena mereka susah konsentrasi. Berikan penjelasan secara bertahap. Karena bila terlalu banyak hal di sekeliling mereka, maka bisa mengusik perhatian mereka. Untungnya dengan kurikulum baru merdeka belajar merdeka mengajar membuat kegiatan belajar mengajar semakin leluasa. 3. Menjelaskan Materi Secara Sederhana Orangtua harus menjelaskan materi secara sederhana pada anak yang hiperaktif. Ini agar materi pelajaran lebih mudah dimengerti. Gunakan alat peraga atau media lainnya untuk memudahkan penyampaian materi pada anak hiperaktif. 4. Menjadikan Sudut Rumah Sebagai Media Belajar Ini bisa dilakukan khususnya pada anak-anak usia dini, yang masih belajar mengenal huruf dan angka. Orangtua bisa menggunakan berbagai sudut rumah sebagai media belajar bagi anak. Misalnya, dengan menempelkan huruf dan angka di berbagai tempat di rumah. Di lemari pakaian anak, dinding kamar anak, lemari es, dan perabot rumah yang tersembunyi dari penglihatan umum. Bisa juga dengan menempelkan kata-kata sesuai dengan benda yang ada. Misalnya, di lemari es, tertulis "le-ma-ri es" atau yang lainnya. Anak hiperaktif yang suka berlarian ke sekeliling rumah, akan melihat huruf-huruf dan angka tersebut. Alam bawah sadarnya akan mengingat tanpa sadar, sehingga anak akhirnya bisa belajar mengenal huruf dan membaca, seperti yang diharapkan pada contoh RPP merdeka belajar. 5. Memberikan Hadiah Sebagai Apresiasi Pada Anak Jangan lupa berikan hadiah sebagai apresiasi atas pencapaian anak. Bagaimanapun, pencapaian tersebut tentu tidak mudah bagi mereka. Bisa menghafal satu surat pendek Al-qur'an saja merupakan prestasi besar bagi mereka. Bisa menghafal huruf-huruf pun, demikian juga. So, orangtua sebaiknya memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menemani anak hiperaktif belajar membutuhkan kesabaran ekstra. Tak jarang, saat belajar, mereka akan berlarian atau beralih ke aktivitas lain. Oleh karena itu, anak hiperaktif tidak bisa belajar dalam waktu yang lama. Lebih baik jika mereka belajar sebentar-sebentar, tapi dengan intensitas yang sering. Oleh karena itu dibutuhkan kesabaran untuk mendampinginya. Selamat mencoba! Lily Hutapea, Apr 4, 2022 #1 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Anaknya tetangga juga ada yang hyper aktif, kata bapaknya tidak boleh makan coklat kalau makan itu makin gak bisa diem. blackking, Apr 6, 2022 #2 Ibnu Ayun Member Joined: Apr 15, 2020 Messages: 24 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 kasih deadline sebenarnya bagus, tapi kayaknya bakal tambah pusing itu anak yang hiperaktif wkwkk Ibnu Ayun, Apr 11, 2022 #3 noer98 Member Joined: Feb 4, 2014 Messages: 606 Likes Received: 54 Trophy Points: 28 Google+: Author anak istimewa memang harus ada tips2 noer98, Apr 15, 2022 #4 ayahnyanadia Well-Known Member Joined: Apr 4, 2013 Messages: 1,369 Likes Received: 153 Trophy Points: 63 Google+: Author artikel yang penting ni. Kata para ahli, Apa Tanda-Tanda ADHD? ADHD atau Attention-deficit hyperactivity disorder adalah istilah medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. ADHD adalah gangguan yang menyerang anak-anak dan membuat pengidapnya kesulitan untuk membuat perhatian pada satu hal dalam satu waktu. Anak-anak dengan ADHD mungkin: mengalami kesulitan mendengarkan dan memperhatikan butuh banyak pengingat untuk melakukan sesuatu mudah teralihkan tampak linglung menjadi tidak teratur dan kehilangan barang-barang tidak duduk diam, menunggu giliran, atau bersabar terburu-buru mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas lain atau membuat kesalahan yang ceroboh menyela banyak, dan berbicara atau memanggil di kelas ketika mereka tidak seharusnya melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, meskipun mereka tahu lebih baik merasa gelisah, gelisah, frustasi, dan bosan Jika seorang anak memiliki banyak tanda-tanda ini, dan masalah ini sering terjadi, itu mungkin ADHD. ayahnyanadia, Apr 16, 2022 #5 debays Active Member Joined: Jul 18, 2014 Messages: 1,409 Likes Received: 58 Trophy Points: 48 Dipondokin aja gan, biar didongai pak yai debays, Jun 19, 2022 #6 Tiara2016 Member Joined: May 20, 2016 Messages: 115 Likes Received: 3 Trophy Points: 18 Google+: Author Saya ada pengalaman dari anak saya yg kesulitan dalam fokus belajarnya, sudah konsultasi ke dokter anak dan dikasih arahan untuk membatasi makanannya dari gula, coklat dan susu Tiara2016, Jul 5, 2022 #7 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Gaya Belajar Anak Belajar Cepat Teknik Renang Gaya Bebas feira, Jan 15, 2018, in forum: Education Replies: 3 Views: 961 HanyaSatu Mar 16, 2018 Belajar Lebih Mudah dengan Mengenali Tipe Gaya Belajar Sendiri hidayacht, Nov 2, 2015, in forum: Education Replies: 11 Views: 2,219 Bunga Almira May 24, 2019 Tips Menaklukan Soal Matematika Gaya Bimbingan Belajar Guru Les, Aug 3, 2015, in forum: Education Replies: 3 Views: 3,135 Guru Les Aug 5, 2015 10 Manfaat Learning Management System (LMS) untuk Pembelajaran Masa Kini andiharamain, Jul 9, 2021, in forum: Education Replies: 0 Views: 1,077 andiharamain Jul 9, 2021 Pembelajaran Berbasis Teknologi Tetap Dibutuhkan Seusai Pandemi Covid-19 andiharamain, Jun 11, 2021, in forum: Education Replies: 4 Views: 3,971 Mas Her Jul 1, 2021 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Anaknya tetangga juga ada yang hyper aktif, kata bapaknya tidak boleh makan coklat kalau makan itu makin gak bisa diem.
artikel yang penting ni. Kata para ahli, Apa Tanda-Tanda ADHD? ADHD atau Attention-deficit hyperactivity disorder adalah istilah medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. ADHD adalah gangguan yang menyerang anak-anak dan membuat pengidapnya kesulitan untuk membuat perhatian pada satu hal dalam satu waktu. Anak-anak dengan ADHD mungkin: mengalami kesulitan mendengarkan dan memperhatikan butuh banyak pengingat untuk melakukan sesuatu mudah teralihkan tampak linglung menjadi tidak teratur dan kehilangan barang-barang tidak duduk diam, menunggu giliran, atau bersabar terburu-buru mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas lain atau membuat kesalahan yang ceroboh menyela banyak, dan berbicara atau memanggil di kelas ketika mereka tidak seharusnya melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, meskipun mereka tahu lebih baik merasa gelisah, gelisah, frustasi, dan bosan Jika seorang anak memiliki banyak tanda-tanda ini, dan masalah ini sering terjadi, itu mungkin ADHD.
Saya ada pengalaman dari anak saya yg kesulitan dalam fokus belajarnya, sudah konsultasi ke dokter anak dan dikasih arahan untuk membatasi makanannya dari gula, coklat dan susu