Deretan Startup Peternakan di Indonesia untuk Solusi Peternakan yang Lebih Efisien dan Efektif

Discussion in 'Online Business' started by reyhanivandi30, Sep 3, 2021.

  1. reyhanivandi30

    reyhanivandi30 Member

    Joined:
    Dec 1, 2013
    Messages:
    399
    Likes Received:
    46
    Trophy Points:
    28
    Kali ini kita coba bahas perihal startup, yak. Terkhusus di bidang peternakan.

    [​IMG]
    Pesatnya perkembangan startup di Indonesia juga terbukti dengan adanya perusahaan-perusahaan unicorn dan decacorn yang memiliki nilai valuasi hingga mencapai US$10 milyar.

    Startup di bidang peternakan merupakan salah satu jenis startup di Indonesia yang sedang gencar-gencarnya berinovasi. Dengan memanfaatkan teknologi, startup peternakan menciptakan solusi untuk membantu meningkatkan kualitas peternakan dengan efektif.

    Yuk, kita cari tahu lebih lanjut mengenai beberapa startup peternakan yang ada di Indonesia!

    1. Chickin Indonesia

    Chickin Indonesia merupakan salah satu startup yang bergerak di industri peternakan, teknologi produksi, serta B2B dan B2C retail ayam.

    Dalam inovasinya, Chickin Indonesia memiliki target untuk mencapai pemenuhan pasokan daging ayam yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Salah satu inovasi yang telah Chickin Indonesia kembangkan adalah Chickin App dan Micro Climate Controller (MCC) yang memungkinkan peternak untuk mengelola kandangnya dari jarak jauh melalui smartphone. Menarik sekali, bukan?

    Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), Chickin Indonesia mendesain MCC sebagai perangkat keras yang akan memantau kondisi peternakan secara langsung. Kemudian, MCC akan diintegrasikan dengan aplikasi Chickin App yang menjadi media pengelolaan kandang melalui smartphone.

    Melalui inovasi ini, peternak dapat mengontrol budidaya ayam broiler dengan jauh lebih mudah serta tanpa batasan jarak. Peternak dapat mengetahui serta mengatur lingkungan kandang seperti suhu, kelembaban, serta oksigen secara langsung melalui Chickin App.

    Tak hanya itu, pengaturan kandang menggunakan MCC dan Chickin App juga dapat diatur secara otomatis berdasarkan usia budidaya. Dengan demikian, peternak tidak perlu repot-repot lagi mengatur lingkungan kandang secara manual untuk mengoptimalkan tumbuh kembang ayam broiler.

    Chickin Indonesia juga menyediakan Chickin Fresh sebagai platform yang menjual berbagai jenis ayam potong maupun ayam karkas untuk keperluan industri.

    Produk-produk pada Chickin Fresh dapat dikirimkan ke seluruh Indonesia dengan aman, sehingga pembeli tak perlu repot-repot keluar rumah untuk mendapatkan produk Chickin Fresh.

    2. Kandang.in

    Berbeda dengan Chickin Indonesia, Kandang.in merupakan startup peternakan dan perikanan yang berfokus kepada investasi berbasis syariah.

    Dalam pelaksanaannya, Kandang.in berperan sebagai media perantara para investor dengan para peternak.

    Melalui Kandang.in, pengguna dapat dapat berinvestasi ke suatu program peternakan maupun perikanan yang diminati. Kemudian, apabila dana investasi yang terkumpul dari beberapa investor pada suatu program yang sama telah memenuhi target, dana tersebut akan disalurkan ke program yang bersangkutan.

    Setelah dana terkumpul, maka peternak dapat memulai budidaya. Kandang.in juga akan menampilkan laporan periodik program kepada para investornya. Dengan demikian, maka para investor akan dapat memantau perkembangan program pilihannya secara berkala.

    Program ini dijalankan berdasarkan akad Al Mudharabah Al Muqayyadah atau Restricted Special Investment, sehingga baik pihak investor maupun pengelola ternak akan memperoleh keuntungan dari hasil panen secara adil.

    Melalui program ini, Kandang.in berharap untuk dapat ikut serta mewujudkan kedaulatan pangan untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas peternakan dan perikanan di Indonesia.

    3. Ternaknesia

    Ternaknesia memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan Kandang.in. Dengan menggunakan konsep crowd investment, Ternaknesia bermaksud untuk memberikan solusi untuk peternakan dari hulu ke hilir.

    Terdapat beberapa program aktivitas dari Ternaknesia. Pertama adalah Ternakinvest yang berperan sebagai platform investasi bagi para investor untuk membantu mendanai aktivitas peternakan.

    Dalam pelaksanaan program ini, Ternaknesia akan mendampingi peternak dalam manajemen peternakan serta pengelolaan dana investasi. Dengan demikian, baik investor maupun peternak dapat memperoleh keuntungan yang seimbang.

    Tak hanya itu, Ternaknesia juga menyediakan program Ternakfresh dan Millenial Qurban. Dalam Ternakfresh, Ternaknesia menyediakan produk-produk hasil ternak seperti susu, daging, dan sebagainya.

    Di lain sisi, Millenial Qurban bergerak sebagai platform yang menjual hewan hidup untuk keperluan qurban. Hal yang menarik dari Millenial Qurban adalah adanya program Tabungan Qurban yang memungkinkan customer membayar hewan qurban secara berkala. Solusi ini sangat menguntungkan bagi customer yang kesulitan dalam membayar biaya qurban.

    Semoga bermanfaat, dan ada dari website-website temen bersosial yang juga jadi startup tech company kedepannya, aaamiin.
     
    Last edited: Sep 3, 2021
Loading...

Share This Page