Cemburu Gian

Discussion in 'Tales' started by hasbi, Oct 5, 2018.

  1. hasbi

    hasbi Member

    Joined:
    Jan 7, 2018
    Messages:
    21
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Oleh : Hasbiallah

    Cemburu yang sudah beruban, Belum juga cemburu itu sadar bahwa ia telah lelah dalam jiwa sang tuan, Kala Rindu menyerang. cemburu Tetap bertahan dan tidak mau pergi dari hati tuan.

    Sang tuan Bernama Gian hatinya rapuh oleh Cinta, Begitu mudahnya Virus cemburu menyerang, Tanpa ia [Gian] sadar bahwa Tameng, dia bisa mengendalikan hatinya dengan Tameng itu, Yaitunya Kecerdasan yang tuhan Ilhami dalam kepalanya.

    Gian tidak melakukan itu. ia Bersikekeuh dalam Cemburu, dan Gian pun Diserang rindu, Gian mati perlahan oleh dirinya sendiri, Kala hati teralu berlebihan Ambil kendali.

    "Gian Lunakkanlah hati Agresivmu Terkadang hati itu tidak mengerti Tentang Sebab Akibat, Tapi Akal sehat Berpatokan Kesitu [Sebab Akibat]".
    ***

    Dengan Gemulainya senja Menyapa, Selaras dengan gemulai Daun-daun yang di hembus Angin, Sajak sajak senja itu bernyanyi di Sanubari Gian, Membuatnya merenung Demi kelabat Bayangan Sendu,Syahdu,yang di pelopori Rindu.

    "Naya Sedang Apa Kamu" Gumam Gian pelan.

    "Haruskah aku kembali Ke Kotamu dan Minta Maaf.

    "Bisakah itu semua membuatmu Menjadi Miliku selamanya.?

    "Naya Aku tidak mengerti lagi Tapi Aku ingin Kamu." Gian Ber kata Kata dalam kesendirian

    Gian sedang duduk si sebuah Bukit kecil dengan Ketinggian dua Meter di Pinggir Jalan. di bukit itu ada pohon jambu yang terdapat sebuah Bangku yang menyender di batangnya.

    Dulu Pohon jambu itu masih Kecil, Lalu Gian merantau selama lima tahun Hingga kini pohon itu sudah besar saja. dan menjadi tempat yang nyaman untuk berteduh.
    bahkan sangat indah untuk menyaksikan sunset meski hanya di atas Bukit Kecil. Yang terletak tidak jauh dari Rumah orang Tua Gian

    Sudah satu minggu Gian di kampung, di hari pertama dia terlihat Ceria, hari kedua dan ke tiga masih ceria. dan hari selanjutnya Gian tidak bisa lagi menunjukkan sikap itu. Karena Gian di serang Rindu.

    Kini di senja Ke Tujuh Gian menghabiskan waktu yang lama di bangku pohon Jambu. Menimati rindu yang akhirnya tidak tertahan dan Berubah Menjadi Pilu. Saat ingat waktu Naya di peluk Pacarnya.
    ****

    Tiga tahun Lalu Gian Mengenal Naya yang sudah Punya Pacar.
    Gian dan Naya bekerja di tempat yang sama.
    Tapi entah Karena Apa Gian akhirnya Jatuh Cinta Kepada Naya.

    Saat itu Sebelum Jam kerja, di meja Kerja Naya.

    "Naya kapan Nikah ." Kata Gian
    Naya hanya menoleh keheranan. lalu berkata
    "Masih lama kak Gian, Belum Kepikiran Kesitu"
    "Emangnya mau Pacaran Terus Gak nikah-Nikah Hehe" Ledek Gian dan menunjukkan diri seolah Bercanda.

    Naya Diam Tapi menatap Gian dengan Sorot Mata tajam. lalu berdiri dan pergi dari hadapan Gian, yang saat itu masih Cengengesan.

    Tadinya Gian berniat ingin mengungkapkan isi hatinya ke Naya namun hal berbeda yang akhirnya dia Utarakan dan membuat Naya Kesal.

    Mulai Hari itu Naya Selalu menampakkan diri bersama Pacarnya di hadapan Gian, dan Memperlihatan Sikap Romatis.

    Naya berhasil..! semakin hari Gian semakin kepikiran Naya, semakin sering Gian bersikap biasa Melihat Naya, semakin dalam Pula Cemburu yang dia Rasakan.

    Sebenarnya mudah Bagi Gian dia bisa saja dapat cewe selain Naya, Tapi itulah Gian, Jika Cinta maka Dia mengandalkan Hati. dan Akal sehatnya Selalu Kalah. Dia Tetap Bertahan Mencintai Naya yang sudah menjadi Pacar Orang.

    Cinta Tidak memberinya Bahagia, Hanya Cemburu,Rindu dan Pilu. Dan Gian Tidak Sadar bahwa Naya sebenarnya Menunggu.

    Seharusnya Gian Cemburu, Lalu mengejar naya dan mendapatan naya. Tapi Gian Cemburu, menikmati Cemburu, Lalu Pergi Karena merasa Kecewa.

    Sebenarnya Hanya Selangkah Lagi dan bilang...
    "Naya kamu mau gak menikah dengan ku".
    hanya Kata Itu. Tapi Justru Gian Tidak mengatakannya dan Memilih untuk Meninggalkan Naya.

    Gian dan Naya, Selama tiga tahun Bersama Hanya menghasilkan Cemburu Dan Luka, Lalu di lerai oleh Rindu Lalu Berakhir Pilu...!!
     
    Last edited: Oct 6, 2018

Share This Page