Cara Menyapih Anak Agar Tidur Pulas Meski Tidak Minum ASI

Discussion in 'Health & Medical' started by sintaaamaria, Jun 1, 2018.

  1. sintaaamaria

    sintaaamaria Member

    Joined:
    Apr 8, 2018
    Messages:
    25
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Bagian tersulit dari menerapkan cara menyapih anak adalah ketika anak tidur di malam hari. Faktanya, hampir setiap malam, anak terbangun karena lapar. Secara natural, bunda pasti langsung memberikan ASI.

    Bisa saja bunda berhasil menyapih di siang hari. Namun, sulit jika anak lapar di malam hari dan terbangun. Jika bunda memberikan ASI, bunda gagal dalam menerapkan program penyapihan. Jika bunda tidak memberikan ASI, bunda merasa tidak tega lantaran anak pasti menangis.

    Dan harus digarisbawahi, menyapih anak memang harus dilakukan. Ada yang bisa dilakukan secara paksaan. Ada juga yang tidak. Dalam hal ini, bunda sebaiknya menerapkan cara menyapih anak saat tidur malam tanpa paksaan. Artinya, anak tidak perlu rewel atau menangis saat disapih. Ini tandanya.

    Kapan Mulai Menyapih Anak Saat Tidur

    Para ahli kesehatan anak tidak menyarankan menyapih saat tidur ini dilakukan ketika usia bayi masih sangat muda. Bayi usia 1-6 bulan merupakan usia di mana bayi memang sering sekali lapar. Apalagi pada usia tersebut, bayi hanya mendapatkan nutrisi dari ASI saja. Maka dari itu, menyapih di malam hari sebaiknya tidak dilakukan pada usia tersebut.

    Mereka menyarankan agar saat program ASI eksklusif sudah selesai, yaitu ketika usia anak 6 bulan, menyapih saat tidur di malam hari bisa mulai dilakukan. Pasalnya, bayi sudah mendapatkan makanan. Dengan asumsi, bayi tidak mudah merasa lapar lantaran sudah mendapatkan nutrisi tidak hanya dari ASI tapi juga dari MPASI atau makanan pendamping ASI.

    Itupun ada beberapa catatan. Ada anak usia 6 bulan yang sama sekali belum bisa disapih saat tidur di malam hari. Salah satu ciri anak 6 bulan yang sudah bisa disapih di malam hari adalah ketika ia tidak mudah terbangun di malam hari. Selain itu, ia juga dengan lahap mengkonsumsi MPASI yang bunda buatkan. Dengan demikian, ia mendapatkan banyak sekali kalori di siang hari sehingga ia tidak mudah merasa lapar di malam hari. ika bunda sudah melihat ada tanda-tanda tersebut, bunda bisa mulai menerapkan cara menyapih anak.

    Cara Menyapih Anak Tanpa Rewel Di Malam Hari

    Sayangnya, meskipun usia anak mencapai 6 bulan dan anak tidak sering terbangun di malam hari karena lapar, ternyata ada tantangan yang bunda harus hadapi. Ada anak yang hanya ingin mengenyot puting payudara di malam hari. Ia tidak hanya minum ASI. Ia hanya melakukan hal tersebut karena itu membuatnya nyaman sehingga bisa tidur pulas.

    Jika anak bunda sering melakukan hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan. Pertama-tama, sebaiknya bunda mengatur jadwal makan. Dan pastikan sekitar 1 jam sebelum anak tidur, bunda menyuapinya dengan menu makanan. Dengan demikian, kemungkinan anak terbangun karena rasa lapar di malam hari bisa dihindari.

    Kedua, usahakan pula bunda memberikan ASI sebelum ia tertidur. Ini pula yang akan mencegah anak terbangun karena lapar di lama hari. Selanjutnya, pakaikan popok yang bagus khusus untuk di malam hari. Diharapkan popok tersebut bisa secara maksimal menyerap air seni yang keluar di malam hari. Pasalnya, bayi bisa saja terbangun bukan karena lapar tapi popok sudah terasa tidak nyaman. Dengan memakaikan popok yang bagus, anak bisa tidur lelap di malam hari.

    Jika bunda menerapkan cara menyapih anak seperti ini, bunda akan lebih mudah untuk membuat anak tidak lagi minum ASI di usia 2 tahun nanti. Yang pasti, cara ini harus dilakukan secara perlahan-lahan dan konsisten agar tidak terasa ada unsur paksaan pada anak sehingga ia bisa tidak lagi minum susu tanpa harus rewel dan menangis.
     
Loading...

Share This Page