Cara Membaca Grafix Forex

Beberapa orang yang mengerti dunia ekonomi mulai melirik bisnis Forex yang dianggap lebih menguntungkan dibandingkan dengan bisnis saham. Forex sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yakni Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing. Keuntungan dalam bisnis Forex ini berbeda dengan keuntungan pada bisnis saham. Jika keuntungan saham dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga saham, keuntungan Forex berbeda. Para trader Forex bisa tetap memperoleh keuntungan baik ketika harga mata uang naik atau turun. Hal ini bergantung pada si trader itu sendiri. Pada uraian kali ini, kita sama-sama akan membahas mengenai bagaimana cara membaca grafik forex. Simak saja uraian lengkapnya berikut ini.

Analisis teknikal Forex sangat berhubungan dengan bagaimana cara kita membaca grafik pada forex. Pada proses pembacaan ini, yang paling penting adalah menentukan sinyal dari pola grafik daripada sinyal dari indikator itu sendiri. Oleh karena itu, terkadang meskipun indikator grafik menunjukkan arah tertentu tetapi pola grafiknya belum bergerak, sinyal indikator pun tidak berarti apa-apa. Pada tahap ini, yang perlu Anda perhatikan adalah sinyal pola grafik.

Lalu, apa yang menjadi indikator bahwa grafik forex ini normal atau tidak? Ada beberapa hal yang menunjukkan apakah perkembangan forex berapa pada level normal atau tidak. Pertama, grafik percobaan baik arah kemudian naik. Proses normal forex up trend ini dilakukan apabila market telah turun drastis dan hampir menyentuh oversold, maka sebagian besar trader kemudian akan menggunakan strategi untuk membalikkan arah trend. Akan tetapi, bila market tidak begitu kuat, market akan kembali masuk ke zona terbawah.

Kedua, proses up trend adalah dengan penguatan trend naik. Ketika grafik berhasil menembus garis trend, banyak trader yang mulai berfikir bahwa mereka telah melewati trend turun. Oleh karena itu, makin banyak pula yang melakukan pembukaan pembelian sehingga tenaga market ini akan semakin naik. Pada kondisi ini, pasar tidak langsung bergerak naik, lakukanlah koreksi terlebih dahulu demi memastikan apakah trend benar-benar kuat.

 

Kalau ane sekarang ini suka membaca grafik forex dengan simple, jarang menggunakan indikator untuk membaca area overbought oversold dan sebagainya tapi suka membaca pola candle dari berbagai sudut timeframe yang mana lebih condong menggunakan daily dan weekly sebagai acuan

 

Gunakan time frame yang panjang katakanlah daily time frame untuk mendapatkan trend global dan setelah itu pindah ke time frame pendek seperti 15 menit untuk konfirmasi order.