Cara Agar Tidak Mudah Tertular Cacar Air (Herpes Varicella Zoster)

Herpes zoster atau cacar air ini diakibatkan oleh virus dengan nama varicella zoster, virus itu menyebabkan ruam disertai kemerahan dan sakit atau gatal pada kulit. Bentuk infeksinya biasanya seperti satu garis luka atau ruam yang dapat menginfeksi bagian manapun pada tubuh.

Ruam merah ini berisi cairan yang sangat gatal, orang sering menyebut penyakit ini dengan nama shingles, cacar api atau cacar ular.

Penyebab herpes zoster

Cacar air ini disebabkan oleh virus varicella zoster yang mudah menular dari percikan air liur juga kontak dengan cairan dari ruam orang yang terinfeksi.

Orang yang sudah sembuh dari cacar air, virusnya menjadi tidak aktif yang dapat tinggal pada jaringan saraf di otak juga sumsum tulang belakang. Nantinya virus varicella zoster ini bisa saja aktif kembali menjadi cacar air.

Tanda serta gejala herpes zoster

• Bengkak pada jaringan kulit dekat ruam.
• Bintil menjadi melepuh.
• Bintil yang pecah menjadi luka berkerak.
• Terasa terbakar disekitar area ruam, dan kesemutan jika dipegang.

Selain itu ada beberapa gejala lain seperti:

• Demam tinggi
• Sakit kepala
• Lemas
• Sensitiv terhadap cahaya

Benarkah cacar air ini menular ?

Virus varicella zoster ini dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi ke orang lain dengan sistem imunitas tubuh yang lemah. Biasanya penularan ini terjadi akibat kontak langsung dengan luka atau cairan bintil dari cacar air ini.

Cara agar tidak mudah tertular cacar air

1. Vaksin cacar air
   Sejak pertengahan tahun 1990-an pemerintah telah melakukan vaksin cacar air sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularannya. Namun vaksin ini belum sepenuhnya menjamin dari penularan virus, tetapi dengan vaksin ini diharapkan dapat mengurangi komplikasi dan keparahan dari cacar air ini.
   
2. Vaksin herpes varicella zoster
   Vaksin ini ada dua jenis yaitu vaksin zostavac dan vaksin shingrix.

Cara pengobatan cacar air

Jika tidak segera diobati cacar air ini bisa menimbulkan komplikasi yang cukup serius jika infeksi tersebut terjadi pada orang yang mempunyai sistem imunitas lemah seperti HIV/AIDS.

Pengobatan herpes varicella zoster ini disarankan agar datang langsung ke dokter, jangan ditunda jika ruamnya sangat gatal dan tidak sembuh setelah 14 hari. Dalam pengobatannya dokter biasanya memberikan obat untuk meredakan rasa nyeri dan meredakan inflamasi.

Ada juga pengobatan herpes ini menggunakan terapi yang biasanya bersifat suportif agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh.