Bikin Usaha, Bikin Produk Laku Susah atau Gampang ?

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by egihrsn, Apr 14, 2021.

  1. egihrsn

    egihrsn Member

    Joined:
    Aug 2, 2019
    Messages:
    111
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    16
    Ngomongin jualan jaman sekarang menurut saya ya, menurut saya kalo kita mau belajar di masa pandemi ini, pasti bisa dan lebih mudah. Karna sekarang semua sudah online, misal usaha tidak perlu sewa toko bisa, tanpa modal besar bisa, modal tenaga dan waktu saja.

    Namun pastikan kita tau dulu produk atau jasa yang mau dijual, dan pastikan produk/jasa kita lakukan dengan maksimal, maksudnya kualitas yang diberikan untuk customer harus baik. Pengalaman pengguna/customer saat ini menjadi sangat mahal.

    Kenapa mahal, karna banyaknya kompetitor itu lah yang membuat kita harus lebih baik dari mereka. Karna pasti kita temukan kompetitor yang sebetulnya tidak bagus bagus banget, tapi mereka bisa dapat konversi.

    Jadi pastikan itu dulu, setelah itu kita tinggal bikin nama brand, logo serta karakter brand kita (branding). Mau dibawa kemana dan punya target market yang seperti apa.

    Setelah itu ditemukan, barulah bikin sosial media atau marketplace. Mulai jualan, dan saya yakin ketika kita sudah tau mau dibawa kemana brand kita dan karakter seperti apa, serta target audiens yang dikejar seperti apa. Kita pasti paham konten dan desain seperti apa yang di inginkan customer.

    Setelah konsisten upload di sossial media atau marketplace, jangan hanya menunggu datangnya orderan saja. Tapi lakukan hal lain atau taktik yang dapat membuat akun jualan kita menjadi banyak dikunjungi orang. Minimal mendapatkan jangkauan dan interaksi.

    Ini tambahan atau pilihan kalian, jika kita punya budget lebih cobalah untuk ngiklan, namun dengan kampanye yang matang. Tidak hanya sekedar iklan saja. Jika budget terbatas, cobalah share share di whatsapp atau sosial media pribadi, serta sebarkan ke temen temen minta bantuan promosi.

    Setelah brand kita mengjangkau lebih banyak orang, dan mendapatkan interaksi pada akun jualan atau sosmed. Ada kemungkinan pasti akan ada yang bertanya atau beli produk kita. Jadi pastikan jika kita ingin mengejar pembelian atau orderan yang banyak, pastikan dapatkan jangkauan lebih luas lagi.

    Semakin luas jangkauan ada potensi pembelian. Contoh, perhari ada 100 orang interaksi/jangkauan. Ambil minimal 10% yang tertarik tanya tanya, berarti ada 10 orang dalam sehari. Dari tanya-tanya ambil lah ada 10% yang beli, berarti ada 1 orang dalam sehari.

    Jadi jika target kita ingin 10 atau 100 orang perhari transaksi, berapa yang harus brand kita jangkau. Kalian bisa hitung.

    Sekian sharing yang saya bisa tulis disini, kalau ada yang mau ditanyakan bisa komen. Atau ingin dibantu dari sisi pemasaran digital atau konsultasi, bisa kirim pesan ke saya japri.

    Terimakasih
     
Loading...

Share This Page