Beberapa Hal yang Dilakukan di Indonesia Jika Ada Orang yang Wafat

Discussion in 'Infotainment' started by ibnu sijai, Sep 6, 2017.

Tags:
  1. ibnu sijai

    ibnu sijai New Member

    Joined:
    Aug 19, 2017
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Negara Indonesia memiliki ciri khas yang berasal dari ragam suku, budaya, dan agama. Saking banyaknya suku-suku di wilayah Indonesia tercinta, beraneka kebiasaan unik di dalam kehidupan bermasyarakat pun banyak bertebaran di beragam daerah. Baik yang berupa kebiasaan unik tersebut seakan-akan menjalar di tiap-tiap inci aktivitas masyarakatnya. Baik itu kebiasaan yang berhubungan dengan unsur agama atau unsur bidaya.
    Malah menguburkan orang yang sudah meninggal termasuk tak luput dengan beraneka ritual. Uniknya tiap area memiliki cara yang berbeda di waktu mengurus seseorang yang sudah meninggal dunia.
    1. Sumatera Utara, Saur Matua
    Nggak sembarangan kalangan bisa melakukan tradisi Saur Matua yang berasal dari suku Batak ini. Tradisi Saur Matua umumnya dilakukan oleh orang yang meninggal terhadap umur yang terlalu tua. Selain itu ritual ini dilakukan oleh anak berasal dari orang yang sudah meninggal yang sudah menikah dan memiliki anak keturunan. Dari anak-anaknya yang sudah menikah itu termasuk harus sudah melakukan tradisi pernikahan.

    Uniknya, di dalam perayaan Saur Matua melambangkan suka, bukan duka. Ini dilakukan karena orang yang sudah meninggal di dalam umur yang terlalu tua dan anak-anaknya sudah memiliki anak. Hal itu artinya orang yang sudah meninggal sudah sukses mendidik anak-anaknya sampai menikah dan tinggal menanti kematian dengan rasa senang.
    2. Tradisi Trunyan, Bali
    Selain Ngaben, penduduk Bali memiliki sebuah langkah prosesi pemakaman yang unik lain yang diberi nama Trunyan. Proses Pemakaman ini tepatnya di Desa Trunyan, daerah Kintamani. Jasad orang yang sudah wafat tidak akan dikubur, tetapi di tempatkan ke bawah pohon taru dan kemenyan kemudian diberi pagar dari bambu anyam.

    Uniknya, mayat yang sudah berbulan-bulan diletakkan begitu saja ini nggak menghasilkan bau yang menyengat. Menurut kepercayaan, kemenyan dan pohon taru tersebut yang memicu jenazah itu tidak berbau karena aroma wangi yang dihasilkannya.
    3. Tahlilan dan Yasinan
    Berhubungan dengan kematian, salah satu kebiasaan penduduk negara Indonesia yang beragama Islam ialah mengadakan acara tahlilan. Di dalam acara tersebut, umat Islam biasanya berkumpul, berdzikir, membaca surat Yasin, dan membaca do’a di rumah orang yang meninggal atau di masjid dekat rumah.
    Oleh sebab itu, Indonesia tercatat cuma satu wilayah yang punya jenis jasa unik untuk menopang acara tahlilan. Contohnya ialah jenis jasa cetak yasin yang biasanya diperlukan oleh keluarga orang yang meninggal. Pada sebagian kota metropolitan layaknya Kota Jakarta, jasa cetak buku yasin murah adalah contoh macam usaha yang jadi mata pencaharian masyarakat Kota Jakarta.
    Bagi beberapa kelompok umat Islam Indonesia, melaksanakan do’a tahlil dan surat yasin dapat diniatkan kepada orang islam yang sudah wafat. Hal tersebut mempunyai tujuan supaya fadilah bacaan yasin dan dzikir tersampaiakan untuk orang yang telah meninggal.
    4. Prosesi pemakaman suku Minahasa, di Provinsi Sulawesi Utara
    Suku Minahasa nyatanya memiliki kebiasaan pemakaman yang cukup unik. Suku Minahasa memosisikan mayat duduk seraya memeluk kakinya. Menurut kepercayaan Suku Minahasa, posisi ini melambangkan kondisi suci dan membawa hal positif untuk orang tersebut.
    Selain hal itu, arah posisi jasad mesti dihadapkan ke arah utara yang konon menurut ceritanya, leluhur warga Minahasa berasal berasal dari utara. Menariknya, jasad yang dikubur pada kuburan yang terbuat dari batu ini bisa hancur menjadi abu dengan tanpa menyisakan tulang tersisa.
    5. Upacara Ngaben, Bali
    Daerah yang dikenal dengan Pulau 1001 pura ini termasuk nggak kalah dengan bermacam-macam ritual yang unik. Bicara mengenai kebiasaan pemakaman, penduduk Bali memiliki kebiasaan khas yang diberi nama Ngaben. Upacara Ngaben dilakukan dengan cara membakar mayit dalam sebuah patung, biasanya berupa lembu.

    Warga Masyarakat Pulau Bali yakin bahwa dengan membakar tubuh orang yang sudah wafat, jiwa dapat terbebaskan dan menuju ke kehidupan baru sehabis kematian. Tradisi Ngaben termasuk memakan biaya yang cukup besar. Oleh karenanya bisa dibilang upacara Ngaben merupakan upacara pembakaran mayat yang termegah di dunia.
    6. Rambu Solo, Tana Toraja
    Rambu Solo adalah upacara tradisi kematian penduduk Toraja yang mempunyai tujuan guna menghantarkan arwah orang yang meninggal kembali kepada keabadian dengan para nenek moyang mereka di suatu area peristirahatan. Ritual ini memakan biaya yang nggak sedikit.
    Tradisi ini sering juga dinamakan upacara penyempurnaan kematian. Karena warga yang wafat baru dianggap benar-benar meninggal sehabis seluruh prosesi tradisi upacara ini terlaksana. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang yang atau lemah. Sehingga ia selamanya diperlakukan seperti orang yang hidup, yakni ditidurkan di area ia biasa tidur dan diberi makan dan minuman bahkan senantiasa diajak berbicara.
     
  2. rosyad

    rosyad Active Member

    Joined:
    Dec 30, 2016
    Messages:
    1,106
    Likes Received:
    84
    Trophy Points:
    48
    Ini tradisi yang biasa dilakukan ditempat saya. Kalo yang lain kurang paham.
     
  3. karangmulya

    karangmulya Member

    Joined:
    Sep 21, 2014
    Messages:
    155
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Ada yang simple ada juga yang sepertinya ribet banget... Luar biasa memang Indonesia..
     
Loading...

Share This Page