Sejumlah penelitian yang dilakukan pada sistem logistik di Indonesia masih menyebutkan bahwa masih banyak masalah yang harus dibenahi. Masalah yang paling krusial adalah kurangnya kesatuan visi dari pemerintah dengan pelaku bisnis logistik. Setidaknya, ada enam poin yang saling berkaitan dalam sirkulasi Indonesia logistics. Antara lain, infrastruktur transportasi dan distribusi, infrastruktur informasi dan komunikasi, kebijakan dan regulasi, sumber daya manusia, komoditas, pelaku bisnis (penyedia jasa logistik). Antara satu sama lainnya harus terjalin koordinasi yang baik, Poin pertama Infrastruktur transportasi dan distribusi tentunya berupa akses jalan menuju atau ke pelabuhan, bandara, terminal, dan sebagainya. Kemudian, otoritas yang berada di pelabuhan, bandara, dan sebagainya. Ditambah lagi dengan sejumlah fasilitas yang ada di bandara, pelabuhan, terminal, yang mendukung proses pengiriman barang. Poin kedua Infrastruktur informasi dan komunkasi berupa jaringan internet yang berada di pelabuhan, terminal, bandara, dan juga di sepanjang perjalanan menuju ke lokasi pengiriman, penumpukan, dan penjemputan barang. Akses internet benar-benar dibutuhkan untuk mengaplikasikan Internet of Things (Iot) di industri logistik Indonesia. Poin ketiga Sumber daya manusia, baik pekerja di pelabuhan, bandara, kapal, pesawat, dan pergudangan. Perlu terus ditingkatkan skill untuk mengimbangi laju perkembangan teknologi yang semakin mumpuni. Poin keempat Kebijakan dan regulasi dari pemerintah, baik skala nasional maupun di tingkat daerah. Peraturan-peraturan yang membantu perkembangan industri logistik, serta tidak memberatkan dengan pajak yang terlalu tinggi, serta dukungan lainnya yang tertera dalam peraturan. Poin kelima Seberapa banyak komoditi yang dikirim atau diterima. Tentunya, banyak atau sedikitnya akan berkaitan dengan pemasukan asli daerah lewat pajak. Sehingga modal tersebut bisa diputar kembali untuk mengembangkan industri logistik. Poin keenam Pelaku atau penyedia jasa logistik itu sendiri. Semakin bertambahnya penyedia jasa logistik tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing antar pebisnis. Namun, hal tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan, serta fasilitas dari setiap penyedia jasa logistik tersebut. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa komoditi yang menjadi penggerak utama aktivitas logistik Indonesia (Indonesian logistic) masih belum terkoordinasi secara efektif. Salah satu buktinya, Indonesia masih belum menetapkan salah satu jenis komoditi atau lebih sebagai komitmen nasional. Masalah kedua adalah, volume perdangan ekspor dan impor juga belum dioptimalkan volumenya. Kemudian, masalah yang paling krusial dalam sirkulasi jasa logistik Indonesia (Indonesian logistics supply chain) adalah infrastruktur transportasi yang masih belum memadai, baik dari segi kualitas, maupun kuantitas. Masalah yang ditemukan berikutnya adalah masih sangat terbatas jumlah pelabuhan yang dikelola secara terintegrasi, serta terkoneksi dengan sejumlah fasilitas pendukungnya. Misalnya dengan alat-alat bongkar, pergudangan, dan wilayah hinterland. Ditambah lagi, jaringan bisnis para pelaku menjadikan penyedia jasa logistik berskala multinasional lebih dominan, ketimbang yang berskala lokal. Hasilnya, membuat daya saing cukup rendah. Tentunya, sejumlah masalah tersebut mesti diantisipasi dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan stakeholder terkait, pelaku bisnis, serta pihak-pihak yang terkait dengan Indonesian logistics supply chain, atau sirkulasi logistik. Pemerintah memberikan dukungan lewat pembangunan infrastuktur yang dibutuhkan, mulai dari transportasi serta sarana dan prasarana di pelabuhan, terminal, bandara, pelabuhan darat, dan sebagainya. Juga menyiapkan sejumlah peraturan yang mendukung hal tersebut. Pelanggan bisa meningkatkan komoditi yang diperlukan untuk lebih banyak proses pengiriman. Dan terakhir, pelaku usaha atau penyedia jasa logistik bisa meningkatkan daya saing dan kualitas agar bisa meningkatkan tingkat kepuasan konsumen. Dengan demikian, peningkatan pendapatan negara lewat sector logistic bisa tercapai. creo, Jun 2, 2022 #1 Om Toni likes this. Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 339 Likes Received: 84 Trophy Points: 28 Berharap semua pihak bersinergi memperbaiki masalah logistik ini agar arus distribusi barang lancar, cepat dan murah. Apalagi di era industri dan perdagangan modern ini sistem logistik yang bagus penting agar dapat bersaing dengan negara luar. Cina misalnya, harga barang dari Cina lebih murah salah satu faktornya karena ongkos kirim barang dari sana lebih murah Om Toni, Jun 6, 2022 #2 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Jasa pngiriman logistik tumbuh pesat dengan adanya internet blackking, Jun 8, 2022 #3 Suharjo New Member Joined: Feb 18, 2021 Messages: 3 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Klu bisa kolaborasi sepertinya ada bagus. Suharjo, Jun 13, 2022 #4 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Saja Masalah Indonesia Jasa Bisnis Laundry Tangerang, Siapa Saja yang Membutuhkannya? Adam Levine, Nov 27, 2020, in forum: General Business Replies: 1 Views: 1,072 Mas Her Nov 28, 2020 Evaluasi Keuangan Akhir Tahun, Apa Saja yang Perlu Dicek? joshua, Nov 17, 2020, in forum: General Business Replies: 1 Views: 1,104 Arif Rachman Hakim Nov 19, 2020 Produk Apa Saja yang Sebaiknya Dikemas Dengan Kemasan Aluminium Foil? lalakana, May 28, 2020, in forum: General Business Replies: 0 Views: 1,408 lalakana May 28, 2020 Mau Punya Usaha Tanpa Modal Banyak ? Jadikan Saja Whatsapp Anda Jadi Peluang Bisnis. mahasena69, Feb 20, 2020, in forum: General Business Replies: 1 Views: 1,806 blackking Feb 21, 2020 Pelayanan Apa Saja yang Bisa Dilakukan Oleh WGROUP lordard, Dec 25, 2019, in forum: General Business Replies: 2 Views: 1,941 Angkasa Bali Dec 27, 2019 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Berharap semua pihak bersinergi memperbaiki masalah logistik ini agar arus distribusi barang lancar, cepat dan murah. Apalagi di era industri dan perdagangan modern ini sistem logistik yang bagus penting agar dapat bersaing dengan negara luar. Cina misalnya, harga barang dari Cina lebih murah salah satu faktornya karena ongkos kirim barang dari sana lebih murah