Anda Pecinta Bunga Melati? Berikut Cara Menanam Bunga Melati Untuk Pemula

Discussion in 'General Discussion' started by arnold20, Dec 11, 2019.

  1. arnold20

    arnold20 Member

    Joined:
    Jan 24, 2017
    Messages:
    110
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Hai sobat bersosial, gmana kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial cara menanam bunga melati yang baik dan benar untuk pemula. Seperti yang kita ketahui melati merupakan salah satu tanaman hias berbatang tegak dengan jumlah 200 jenis. Menurut para ahli tanaman, melati memiliki 8 jenis yang dapat dibudidayakan karena sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Langsung saja simak step by step menanam melati dibawah ini.

    Cara Menanam Bunga Melati
    [​IMG]


    Berikut ini akan saya jelaskan step by step cara menanam bunga melati yang baik dan benar, lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

    1. Pemilihan Bibit Berkualitas

    Tahap pertama yang harus anda lakukan adalah pemilihan bibit berkualitas, Kenapa harus menggunakan bibit berkualitas? karena bibit berkualitas lebih tahan terhadap perubahan cuaca, serangan hama dan penyakit sehingga risiko kematian dini dapat dihindari. Untuk memperoleh bibit melati terdapat 3 cara yaitu dari biji, stek dan okulasi. Ketiga cara tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Intinya dari ketiga cara tersebut sama sama dari indukan berkualitas baik, karena bibi berkualitas dihasilkan dari indukan berkualitas pula. Sebaiknya indukan dalam kondisi sehat, tumbuh subur, bunga banyak dan tidak mudah terserang hama dan penyakit.

    Jika anda berniat melakukan teknik stek, tahap pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari indukan berkualitas sama halnya seperti diatas. Pertama cari indukan melati, lalu pilih batang yang tidak terlalu tua dan muda.

    kemudian gunakan pisau untuk memotong tangkai dengan panjang kurang lebih 10 sampai 15 sentimeter, dan buang beberapa daun agar mengurangi penguapan pada batang. Lebih lengkapnya anda dapat memperhatikan Cara Stek Bunga yang baik dan benar, tahap-tahapnya hampir sama.

    2. Persiapan Media Tanam

    Tahap selanjutnya adalah persiapan media tanam, kita ketahui media tanam merupakan salah satu faktor terpenting keberhasilan budidaya tanaman melati, oleh karena itu memperhatikan tidak kesuburan media tanam dapat menentukan apakah budidaya yang kita lakukan akan berhasil atau tidaknya. Bagaimana cara mengetahui media tanam subur atau tidak?

    Sebenarnya tidak ada teknik khusus dalam mengetahui apakah media tanam subur atau tidak, anda hanya perlu melakukan pemilihan media tanam yang tepat. Media tanam yang tepat untuk budidaya melati adalah tanah humus yang gembur dan memiliki sistem drainase lancar.

    Kemudian anda dapat mencampurkan tanah tadi dengan bahan lainnya seperti sekam, pupuk kandang kering dan tanah humus gembur dengan perbandingan 3:2:1. Selain itu anda juga perlu memperhatikan tingkat kelembaban media tanam, karena jika media tanam terlalu lembab atau basah akan berisiko merusak akar sehingga pertumbuhan melati menjadi terhambat.

    Terakhir adalah memperhatikan tingkat keasaman tanah atau pH, sebaiknya tanah yang anda pilih memiliki tingkat keasaman berkisar antara 6 sampai 7. Apabila pH terlalu tinggi atau rendah anda dapat melakukan proses pengapuran terlebih dahulu, tujuannya agar tanah memiliki kadar keasaman normal.

    3. Pemilihan Wadah Penamanan

    Setelah anda menyiapkan beberapa hal diatas, tahap selanjutnya adalah pemilihan wadah. Anda dapat menggunakan wadah berupa pot atau lahan terbuka. Namun saya sarankan untuk menggunakan pot saja, dengan alasan proses budidaya lebih mudah dikontrol dan tidak bergantung pada kondisi cuaca.

    Disini saya sarankan untuk menggunakan pot berbahan dingin dan lembab seperti pot dari tanah liat. Selain itu pastikan juga pot memiliki drainase yang lancar, karena jika pot tidak memiliki drainase lacar akan mengakibatkan air mengendap didalam sehingga akar-akar tanaman melati lebih mudah busuk.

    Setelah anda memperoleh pot yang dirasa sesuai, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan beberapa bahan tambahan seperti pecahan genting atau bata batu yang diletakan dibagia dasar pot. Tujuanya agar air lebih mudah diserap dan tidak mengendap dimedia tanam atau pot.

    Tahap berikutnya adalah mempersiapakan media tanam, hampir sama dengan penjelasan diatas. Media tanam yang harus disiapkan adalah tanah humus bertesktur gembur, pupuk kandang kering dan sekam padi dengan perbandingan 3:2:1 atau 1:1:1 kedua perbandingan tersebut sama baiknya.

    Tujuan pemilihan media tanam yang sesuai untuk bunga melati yaitu agar tanaman ini memperoleh nutrisi dan unsur hara yang dibutuhkan untuk tumbuh. Selain itu, anda juga perlu mengecek apakah tanah memiliki kadar keasaman atau pH yang sesuai kalau belum lakukan pengapuran terlebih dulu. Anda bisa mengikuti cara diatas tadi.

    4. Proses Penanaman

    Tahap selanjutnya adalah proses penanaman, disini pastikan kembali anda sudah memperoleh beberapa hal diatas seperti bibit berkualitas, media tanam dan wadah penanaman. Ketika semua hal tersebut sudah didapat, anda dapat melanjutkannya tahap selanjutnya yaitu proses penanaman.

    Jika anda lebih memilih menggunakan lahan terbuka, maka anda perlu membentuk pola tanam dengan kurun waktu kurang dari satu bulan. Karena anda perlu melakukan adaptasi lahan atau kebun pada bibit bunga melati.

    Tanaman bibit melati kedalam lubang lahan yang terdiri dari satu buah bibit saja, lalu padatkan area sekitar bibi agar akar baru tersebut mendapat kontak langsung dengan tanah, dan pastikan jarak setiap tanam sekitar 1x 15 meter atau tergantung dari data statis setiap tanaman. Terakhir lakukan pemupukan yang terdiri atas 3 gram TSP serta dicampur dengan 2 gram KCI setiap tanaman.

    Jika anda memilih menggunakan pot terdapat beberapa step yang perlu dilakukan diantaranya memasukan media tanam kedalam pot sekitar sepertiga dari tinggi pot. Setelah itu tanamkan bibit melati kedalam pot, lalu tambakn media tanam hingga 2 sentimeter dan tekan-tekan secara perlahan menggunakan ibu jari.

    Setelah itu lakukan penyiraman menggunakan air bersih secukupnya, usahakn media tanam tidak terlalu basah. Lakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore hari secara intensif hingga tanaman berumur 2 bulanan.

    Sumber Tulisan SawonBudidaya
     
Loading...

Share This Page