6 Aplikasi AR Bantu Pekerjaan Jarak Jauh Tetap Produktif Selama Corona

Discussion in 'General Business' started by MonsterAR, Apr 20, 2020.

  1. MonsterAR

    MonsterAR Guest

    Akibat mewabahnya virus corona (COVID-19) di seluruh dunia termasuk di Indonesia, masyarakat hingga perusahaan dituntut untuk mengurangi aktifitas di luar. Ini menjadi tantangan besar bagi bisnis karena terpaksa harus memberlakukan WFH supaya karyawannya tetap aman, namun tentu itu akan berpengaruh pada produktifitas kerja khususnya yang mengharuskan kolaborasi antar team untuk menyelesaikan pekerjaan. Nah, teknologi AR dapat tingkatkan efektifitan pekerjaan jarak jauh antar team selama masa karantina lho, dan bantu menjaga produktifitas team tetap optimal.

    Dengan media ponsel pintar atau kacamata pintar, team kerja bisa tetap terhubung dan berkolaborasi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Di tambah lagi dengan hadirnya headset AR seperti HoloLens 2 dan Magic Leap 1 yang ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon XR2, semakin mempermudah dalam mengakses video multi-pengguna dan panggilan konferensi mendalam di mana pengguna dapat berkolaborasi dalam ruang virtual yang sama walau terpisah jarak dan berinteraksi dengan konten 3D.

    Berikut, 6 aplikasi AR yang dapat bantu optimalkan kolaborasi pekerjaan jarak jauh antar team, dan memastikan pertumbuhan bisnis Anda tetap konsisten

    1. Spatial

    Spatial akan mempertemukan team di satu lokasi virtual yang sama walau terpisah jarak secara fisik, berkat dukungan chip Snapdragon XR2 nya. Baru-baru ini, Spatial telah mengumumkan bahwa mereka akan mendukung Nreal Light juga. Spatial juga memiliki fleksibilitas untuk memungkinkan pengguna di perangkat seluler iOS, Android dan desktop tradisional untuk berpartisipasi dalam sesi AR.

    Spatian merupakan produk terkemuka dan menjadi pilihan unggulan bagi pengguna bisnis. Spatial mendukung sesi hingga 10 pengguna secara bersamaan dengan pengguna jarak jauh diwakili oleh avatar 3D melalui hasil render dari foto 2D. Selain berinteraksi dengan konten 3D, foto, dan video, pengguna spatial dapat mengedit catatan bersama dan menggunakan perintah suara untuk mengakses konten.

    2. Avatar Chat


    Untuk pelaku bisnis yang mengutamakan masalah budget, Avatar Chat tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.

    Alih-alih avatar foto 3D seperti yang digunakan dalam Spatial, Avatar Chat mewakili pengguna dengan karikatur bergaya VR yang meniru ekspresi wajah dan bahasa tubuh bagian atas, menyinkronkan dengan ucapan mereka, dan meniru gerakan tangan melalui pengontrol 6DoF. Dalam platform ini, pengguna dapat berbagi foto atau melihat halaman web bersama melalui Helio, yang memungkinkan menonton video bersama melalui web.

    Namun, Avatar Chat memang memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan Spatial. Salah satunya adalah hanya tersedia untuk headset Magic Leap saja. Awalnya, aplikasi ini hanya mendukung panggilan dua arah, kemudian mendapatkan update sehingga bisa mendukung panggilan video tiga arah.

    Walau demikian, Avatar Chat lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan Spatial. Jadi, jika Anda perlu meninjau rencana arsitektur atau desain produk dalam 3D dengan tim lintas fungsi, ini mungkin bukan aplikasi yang Anda cari. Tetapi, jika Anda hanya ingin bertemu dan merencanakan tugas bisnis atau masalah sosial jarak jauh, aplikasi ini merupakan pilihan yang tepat untuk bisnis Anda.

    3. Arvizio

    Walaupun diluncurkan satu tahun sebelum Spatian, namun Arvizio kurang begitu populer dan kalah pamor dari Spatial. Hingga kemudian, Arvizio menawarkan MR Studio Viewpoint, yang memungkinkan pengguna untuk merekam dan berbagi sesi AR sehingga pengguna headset non-AR dapat meniru pengalaman komputasi yang dimiliki spatial.

    Arvizio juga menawarkan dukungan untuk tipe konten yang lebih kompleks, lidar point cloud models, building information management (BIM) files, dan computer-aided drafting (CAD) drawings. Dalam produk terbarunya yang disebut XR Connect, perusahaan ini memungkinkan beberapa HoloLens 2, Magic Leap 1, dan perangkat seluler untuk terhubung dan melihat file 3D yang kompleks baik secara lokal maupun jarak jauh.

    4. Trimble


    Populernya Trimble menjadi bukti bahwa minat perusahaan terhadap Augmented Reality lebih condong pada industri arsitektur, teknik, dan konstruksi (MEA). Bisa dilihat dari Trimble XR10 sebagai contoh, versi HoloLens 2 yang kompatibel dengan hardhat dengan harga yang terjangkau.

    Penawaran perangkat lunak Trimble juga menyediakan alat yang mumpuni untuk membantu dalam pengerjaan arsitektur hingga konstruksi. Proposisi nilai utama Trimble Connect adalah kemampuannya untuk melapisi data konstruksi 3D di lokasi kerja yang sedang berlangsung sehingga pekerja dapat membandingkan tampilan desain dengan hasil akhir yang dibuat. Trimble Connect juga memberi para profesional MEA kemampuan untuk berkolaborasi dengan pengguna jarak jauh.

    Aplikasi Trimble Connect tersedia untuk di unduh secara gratis melalui Windows Store. Trimble menawarkan uji coba gratis dari perangkat lunak (dan headset HoloLens 2 dan Trimble XR10 yang baru dibundel dengan periode percobaan selama sebulan), tetapi harus bayar berlangganan untuk penggunaan Trimble Connect berkelanjutan dalam Mixed Reality.

    5. Whiteboard

    Sesuai namanya, Whiteboard berpusat pada mereplikasi pengalaman papan tulis tradisional dengan menampilkan papan virtual di ruang fisik. Menggunakan pengontrol genggam, pengguna Magic Leap dapat menulis dan menggambar menggunakan spidol virtual dengan beragam berwarna. Aplikasi gratis ini juga memungkinkan pengguna untuk menempatkan beberapa papan tulis persisten di ruang pribadi mereka.

    Namun, dalam cara kolaborasi, Whiteboard memiliki beberapa kendala. Pertama, fungsi multi-pengguna belum dimasukkan ke dalam aplikasi. Sebagai gantinya, fitur casting Lumin OS bertindak sebagai akses melihat bagi para audiens, yang sayangnya berarti orang lain tidak dapat bergabung dalam pengalaman AR ini. Kedua, tidak ada fungsi simpan, meskipun pengembang sedang mengusahakannya.

    Terlepas dari kekurangannya, aplikasi ini gratis! Jadi, kecil kemungkinan bagi pengguna untuk protes. Dan kemampuannya untuk meniru versi kehidupan nyata menjadikannya unggul dari Avatar Chat.

    6. Facebook Portal

    Selain manfaat AR untuk optimalkan pekerjaan jarak jauh team dalam bisnis, teknologi ini juga dapat meningkatkan pengalaman komunikasi jarak jauh sehingga terasa menjadi lebih dekat, dengan menambahkan lapisan kebahagiaan dan interaksi dalam panggilan video standar.

    Dengan perangkat panggilan video Facebook Portal dan kompatibilitasnya dengan platform Spark AR, panggilan video Facebook Messenger memungkinkan pengguna untuk menambahkan efek wajah AR.

    Facebook Portal juga memiliki hal lainnya seperti game interaktif. Fitur AR unik lainnya yang eksklusif untuk Portal adalah fitur Story Time, yang memungkinkan pengguna Portal untuk membaca sebuah cerita bersama, lengkap dengan efek wajah AR.

    Kesimpulan
    Tidak ada banyak pilihan untuk kolaborasi dan pertemuan AR jarak jauh, namun tentu ini lebih banyak dibanding dua tahun lalu, dimana ini menandakan minat pengguna AR yang semakin bertumbuh. Dan menjangkau variabel beragam harga, fungsionalitas, dan kompatibilitas perangkat dengan cukup baik sehingga ada opsi untuk sebagian besar skenario pengguna jika terdapat kebutuhan untuk bertemu dalam 3D.

    Namun, kurangnya penetrasi pasar yang relatif luas oleh headset AR teratas berarti bahwa konferensi video pejalan kaki dan pertemuan online dua dimensi kemungkinan akan menjadi jalan yang paling tidak resistan bagi sebagian orang. Namun, pertemuan 2D tersebut juga merupakan metode yang paling tidak menarik untuk pertemuan jarak jauh.

    Seiring teknologi AR yang terus berkembang, ada kemungkinan bahwa aplikasi kolaborasi jarak jauh pada akhirnya akan membuat pertemuan pribadi menjadi kemewahan sosial daripada bertemu dengan cara konvensional.


     

    Attached Files:

Loading...

Share This Page