Perbedaan Olahraga Lari Vs Naik Sepeda

Discussion in 'General Sports' started by Alvi Iqbal Budiarsya, Feb 24, 2022.

  1. Alvi Iqbal Budiarsya

    Alvi Iqbal Budiarsya Member

    Joined:
    Dec 2, 2019
    Messages:
    427
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Kali ini, Team OB Fit akan membahas mengenai tentang olahraga lari Vs naik sepeda.

    Perbedaan Olahraga Lari Vs Naik Sepeda

    1. Hasil Pembakaran Lemak Kalori di dalam Tubuh
    [​IMG]

    a.) Menurut Para Ahli dalam Olahraga Lari
    Olahraga lari menggunakan lebih banyak otot, artinya lebih banyak pula pembakaran energi yang terjadi.

    Hal itu diungkapkan celebrity trainer tersertifikasi NASM sekaligus instruktur di Barry's Bootcamp, Astrid Swan.

    Meskipun, lari dianggap banyak menggunakan kaki, namun otot inti dan bagian atas tubuh juga ikut bergerak.

    Lari mampu membakar sekitar 566-839 kalori setiap jamnya.

    Selain meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori, lari juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

    b.) Menurut Para Ahli dalam Olahraga Bersepeda
    Trainer tersertifikasi NASM, sekaligus instruktur Peloton Bike and Tread, Olivia Amato mengungkapkan pandangannya.

    Menurut dia, salah satu manfaat bersepeda adalah dampak yang tidak terlalu besar terhadap sendi.

    Sehingga, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat bagi yang baru memulai olahraga.

    Jika, kamu memiliki lutut yang cedera atau harus menghindari olahraga high impact...

    Kamu bisa memilih olahraga sepeda sebagai pengganti kardio high impact, seperti lari.

    Meski merupakan kardio low impact, namun bersepeda juga bisa membakar kalori dan memberikan manfaat kardio yang sama.

    Bersepeda bisa membakar sebanyak 498-738 kalori dalam 1 jam.

    2. Manfaat Selama Aktivitas Olahraga
    [​IMG]

    a.) Pandangan dalam Olahraga Lari
    Lari akan menimbulkan stres positif bagi tubuh dan mencegah osteoporosis.

    Dan olahraga ini juga merupakan jenis olahraga yang bisa menguatkan jantung serta meningkatkan metabolisme.

    Satu riset penelitian telah membuktikan, bahwa olahraga lari bisa membantu menguatkan kesehatan tulang.

    b.) Pandangan dalam Olahraga Bersepeda
    Selain itu, Swan menjelaskan, bersepeda bisa membantu membangun otot terutama otot kaki.

    Manfaat lainnya dari bersepeda adalah kita bisa melakukan banyak hal sambil bersepeda.

    Misalnya, pergi ke kantor, swalayan, atau tempat lainnya.

    Penelitian ilmiah pun menunjukkan beragam manfaat olahraga ini terhadap kesehatan.

    Sebuah studi besar mengaitkan aktivitas bersepeda ke tempat kerja dengan penurunan risiko penyakit:

    • Kardiovaskular,
    • Kanker, dan
    • Penyebab kematian secara umum.
    Dengan kata lain, bersepeda juga bisa membantu kita untuk hidup lebih lama hingga usia 40 tahun kedepan.

    Keuntungan dan Kelebihannya
    a.) Kaidah dalam Olahraga Lari
    Lari juga bisa dilakukan secara alami.

    Kamu tinggal melangkah saja.

    Nah, bersepeda memang tidak membutuhkan skill khusus, kecuali kamu bersepeda di luar ruangan.

    Tetapi, lari juga bisa dengan mudah disisipkan ke dalam aktivitas harianmu, di mana pun kamu berada.

    Jika kamu sedang bepergian, lari juga menjadi pilihan olahraga yang sangat praktis.

    Kamu hanya tinggal memakai sepatu khusus jogging dan berlari.

    Jika kamu sedang di dalam ruangan (rumah), jogging atau lari di Treadmill OB Fit juga menjadi pilihan olahraga yang sangat praktis tanpa cedera yang menakutkan.

    Namun, lari seringkali dikaitkan dengan risiko cedera, seperti:

    • Patah tulang kering,
    • Retak tulang,
    • Sakit lutut, dan lainnya.
    Karena lari merupakan aktivitas berdampak tinggi (high-impact activity).

    Maka, penting bagi kamu untuk memperhatikan kondisi tubuhmu...

    Sehingga cedera bisa dihindari.

    b.) Kaidah dalam Olahraga Bersepeda
    Dengan kata lain, bersepeda juga bisa membantu kita untuk hidup lebih lama.

    Namun, salah satu hal negatif dari bersepeda adalah biaya.

    Bersepeda bukanlah olahraga gratis.

    Jika ingin mengikuti kelas bersepeda, kamu harus rela mengeluarkan uang yang tidak murah hingga Rp 500 ribu ke atas.

    Lebih baik kamu memiliki sepeda statis OB Fit di rumah aja.

    Sementara, jika ingin bersepeda di luar ruangan, kamu juga membutuhkan sepeda yang mumpuni.

    Jadi, jika biaya adalah salah satu pertimbangan utamamu, sepeda bukanlah opsi yang tepat.

    Referensi (Resource):
     
  2. Lucky2807

    Lucky2807 Member

    Joined:
    Feb 3, 2019
    Messages:
    51
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Olahraga sangat penting untuk kesehatan, baik untuk menjaga kebugaran dan menjaga imun tetap kuat dari penyakit
     
  3. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Olahraga memang bagus
    Mumpung untuk bersepeda dan lari masih belum wajib pake kartu bpjs, lampu hijau gaskeun
     
Loading...

Share This Page