4 Fakta Menarik Mengenai Intervensi Kardiologi

Discussion in 'Health & Medical' started by segara dian, Nov 17, 2021.

  1. segara dian

    segara dian New Member

    Joined:
    Mar 6, 2019
    Messages:
    31
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Jantung yang sehat memiliki peranan yang sangat penting untuk membuat anda panjang umur. Namun jika ada yang salah dengan kondisi jantung, maka ada gejala yang tampak dan terkadang tidak selalu terlihat jelas. Seorang ahli kardiologi adalah seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam mendiagnosis masalah dengan jantung dan intervensi kardiologi. Berikut ulasannya.

    Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Kardiologi Intervensi

    1. Penanganan Yang Dilakukan Kardiologi Intervensi

    Kardiologi intervensi menjadi salah satu sub spesialisasi kardiologi yang menggunakan teknik berbasis kateter khusus dalam penanganannya. Prosedur ini dilakukan sedemikian rupa guna mendiagnosis dan mengobati penyakit arteri koroner, penyakit jantung struktural, cacat jantung bawaan, dan bahkan penyakit pembuluh darah.

    Ahli jantung intervensi akan menggunakan berbagai alat diagnostik dengan teknik pencitraan untuk mengukur fungsi kardiovaskular. Ini dilakukan dengan tepat, seperti tekanan darah dan aliran darah di arteri utama di seluruh tubuh dan di dalam ruang jantung yang berbeda. Ahli jantung intervensi tidak melakukan operasi jantung terbuka tradisional.

    baca juga profil salah satu dokter jantung di bidang intervensi kardiiologi dr Denio Ridjab

    2. Pasien yang Harus Melalui Prosedur Intervensi

    Untuk mendapatkan prosedur intervensi kardiologi yang tepat, maka pasien harus segera menemui ahli intervensi. Pasien yang mengalami gejala mudah lelah, sesak pada dada, sampai dengan nyeri secara terus menerus, ada baiknya menemui dokter untuk mendapatkan prosedur dan penanganan yang tepat dalam memelihara kesehatan jantung.

    Anda bisa melakukan medical check up secara teratur dan memulai hidup lebih sehat. Jika memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya tinggalkan aktivitas tersebut. Kemudian, kurangi makanan berkolesterol tinggi, rutin berolahraga, serta menjaga berat badan agar ideal. Sedangkan bagi pasien dengan tekanan darah tinggi bisa mengkonsumsi obat hipertensi dulu.

    baca juga : Amankah Intervensi Kardiologi Untuk Pemasangan Stent

    3. Terdapat Beberapa Sub Spesialisasi Kardiologi

    Ternyata, ada beberapa sub spesialisasi kardiologi untuk menangani keluhan bagi para pasien. Pertama dikenal dengan Kardiologi nuklir yang memfokuskan terhadap diagnosis penyakit penyakit kardiovaskuler secara layak dengan menggunakan teknik pengambilan gambar infarksi, pelacak radioaktif atau single photon emission computed tomography.

    Selain itu ada juga kardiologi intervensi yang melibatkan penggunaan teknik intravaskular berbasis kateter. Ini dilakukan untuk menangani pengobatan terhadap penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, serta kondisi valvular. Ahli kardiologi intervensi akan melakukan koreksi terhadap penyakit penyakit tersebut agar mendapatkan penanganan yang tepat.

    4. Tes Untuk Pemeriksaan Intervensi

    Untuk melakukan pemeriksaan intervensi kardiologi, maka dokter akan melihat kesehatan dan secara menyeluruh. Beberapa aspek yang harus ditinjau yaitu berat badan, detak jantung, sampai tekanan darah. Bila diperlukan akan ada serangkaian pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah, ekokardiogram, kateterisasi jantung, mri kardiovaskuler, pemantauan holter dan lainnya.

    Untuk mendapatkan diagnosa yang tepat, maka dokter melakukan yang serangkaian prosedur dengan baik. Hal ini menjadi dasar rencana pengobatan yang paling tepat untuk meredakan gejala gejala yang ada. Apabila kondisi jantung anda bermasalah atau memiliki gejala kelainan jantung, ada baiknya segera memeriksakan pada rumah sakit jantung Heartology.
     
Loading...

Share This Page