Pertumbuhan Pengguna Twitter Diprediksi Melambat di 2021, Ada Apa?

Discussion in 'General Internet' started by bimo dimas, Feb 11, 2021.

  1. bimo dimas

    bimo dimas Member

    Joined:
    Oct 26, 2020
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Merahputih.com - Belum lama ini salah satu media sosial ternama yakni Twitter, dikabarkan pertumbuhan penggunanya akan melambat. Hal tersebut diketahui setelah Twitter mengumumkan soal prediksi penjualan dan laba perkuartalan.

    Seperti yang dilansir dari laman Antara, Twitter memperoleh pendapatan senilai USD 1,29 atau sekitar Rp18,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat 28% dari tahun sebelumnya. Twitter memprediksi pengeluarannya akan naik 25% atau lebih di 2021. Tapi, pendapatan Total twitter akan tumbuh lebih cepat.

    Tahun 2021 pertumbuhan pengguna twitter diprediksi bisa menurun (Foto: pixabay/photomix-company)
    Di kuartal keempat, Twitter menjelaskan mempunyai 192 juta rata-rata pengguna aktif harian yang bisa dimonetiasasi. Pengguna yang dimaksud yakni pengguna harian yang bisa melihat iklan. Kenaikannya mencapai 26% dari tahun sebelumnya.

    Tapi, di balik peningkatan pada tahun lalu, Twitter menjelaskan tingkat pertumbuhan pengguna bisa saja turun menjadi dua digit pada awal kuartal kedua. Hal itu didorong oleh peningkatan produk serta percakapan global soal berbagai peristiwa. Seperti pandemi virus Corona dan Pemilu Amerika Serikat.

    Menurut Twitter, sejumlah perubahan sementara dalam mengurangi hoaks tentang pemilu Amerika Serikat, dikabarkan hanya berdampak kecil pada pertumbuhan pengguna global.

    Dalam sebuah surat pada pemegang saham, Twitter menuturkan lonjakan signifikan terkait pandemi pada jumlah tahun lalu, menciptakan tantangan untuk keuntungan di masa depan.

    Namun, di satu sisi, Twitter menjadi sorotan publik soal perizinan serta kebijakan. Dari mulai pemblokiran pada Donald Trump, hingga menolak mematuhi aturan pemerintah India untuk memblokir akun terkait protes petani.

    Pendapatan twitter dari iklan naik 31% dari periode yang sama di tahun lalu (foto: pixabay/free-photos)
    Meski demikian, bisnis periklanan Twitter sudah dikabarkan meraih keuntungan dari format iklan baru, dan mencapai target yang lebih baik. Chief Financial Officer, Ned Segal menjelaskan, bahwa pendapatan Bisnis periklanan Twitter meraup keuntungan dari format iklan baru dan penargetan yang lebih baik.

    Pendapatan Twitter dari iklan sendiri mencapai sekitar USD 1,15 miliar atau sekitar Rp16,1 triliun, naik 31% persen dari periode yang sama di tahun lalu.

    Kemudian, pada bulan lalu Twitter juga mengakusisi startup layanan email Revenue, dan meluncurkan fitur mirip Stories yang bernama Feelts serta merilis versi beta fitur ruangan obrolan audio 'Space'. Twitter sebelumya menjelaskan, bahwa tengah menjajaki aliran pendapatan lain, seperti halnya konsep berlangganan.

    Sumber: Link
     
  2. Arif Rachman Hakim

    Arif Rachman Hakim Member

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    391
    Likes Received:
    29
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    habis naik secara singkat sepertinya imbasnya akan turun juga nih twitter
     
Loading...

Share This Page