Terungkap! Dampak Nyata Corona Virus Terhadap Paru-paru Melalui VR

Discussion in 'Health & Medical' started by MonsterAR, Apr 6, 2020.

  1. MonsterAR

    MonsterAR Guest

    Gejala infeksi corona virus (COVID-19) ini pada umumnya sudah dapat diketahui. Dimulai dari sakit tenggorokan, kemudian mulai demam panas hingga sesak napas. Namun, sangat disayangkan berita yang tersebar di Indonesia hanya berita tentang kematiannya saja sehingga menimbulkan kepanikan terhadap masyarakat. Padahal, korban yang berhasil sembuh dari virus corona jumlahnya bisa berkali-kai lipat dari korban yang meninggal. Namun, ada rahasia lebih dalam lagi yang belum terungkap. Bagaimanakah kondisi paru-paru dari pasien yang berhasil selamat pada akhirnya? Akankah bisa kembali pulih sepenuhnya?

    Baca terus untuk mengungkap rahasianya.



    Walau gejalanya sudah dapat di identifikasi, namun belum ada cara yang mudah untuk bisa melihat bagaimana kondisi paru-paru sebenarnya setelah terjangkit penyakit ini. Rumah Sakit Universitas George Washington kini telah mengungkap misteri tersebut. Mereka telah merilis flythrough “realitas virtual” untuk melihat kondisi paru-paru yang terinfeksi corona virus melalui VR dengan harapan penyajian visual akan menyadarkan masyarakat untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya tetap aman.

    Pengembangan video VR ini dibantu oleh kepala bedah toraks GWU Dr. Keith Mortman. Mortman sebelumnya menggunakan perangkat lunak untuk menunjukkan kepada pasien tumor paru-paru atau kerongkongan mereka sebelum operasi. Kemudian, ia melihat peluang untuk mengungkapkan cara yang tidak biasa COVID-19 beroperasi setelah mengambil CT scan pasien yang terinfeksi.

    Biasanya buram, paru-paru digambarkan berwarna biru transparan, dengan area yang terinfeksi berwarna kuning. Di luar dampak baku virus yang menyebar ke seluruh paru-paru, visualisasi dampak corona virus melalui VR ini menunjukkan bagaimana tubuh bereaksi terhadap COVID-19 dengan menciptakan beberapa zona peradangan, secara kolektif cukup menghambat kapasitas paru-paru normal bagi pasien untuk memerlukan rawat inap dengan tabung pernapasan atau ventilator. “Kerusakan yang kami lihat tidak terisolasi pada satu bagian paru-paru saja,” kata Mortman. “Ini adalah kerusakan parah pada kedua paru-paru secara difus.”

    Satu penemuan yang sangat memprihatinkan adalah fakta bahwa orang yang selamat COVID-19 dapat berakhir dengan kerusakan paru-paru yang besar dan bisa berdampak selamanya jika peradangan tidak mereda seiring berjalannya waktu. Pada saat itu, “itu pada dasarnya menjadi jaringan parut di paru-paru,” Mortman menjelaskan, dan “dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bernapas dalam jangka panjang.”

    Mortman berharap bahwa melihat tingkat keparahan infeksi melalui visualisasi 3D akan menyadarkan seluruh masyarakat yang keras kepala untuk mulai mengisolasi diri di rumah, mencuci tangan, dan mengikuti tindakan pencegahan lain untuk menjaga diri dan lingkungan mereka tetap aman.
     

    Attached Files:

    Om Toni likes this.
  2. Om Toni

    Om Toni Member

    Joined:
    Feb 11, 2017
    Messages:
    339
    Likes Received:
    84
    Trophy Points:
    28
    Semoga saja kondisi paru-paru pasien yang berhasil sembuh dari virus covid-19 bisa pulih seutuhnya, tidak semengerikan hasil analisa VR seperti diungkap thread diatas. Terpenting kita jaga diri masing-masing jangan sampai terpapar corona. Ingat, kesehatan lebih berharga dari emas permata
     
  3. Dewi Nadzifah

    Dewi Nadzifah Member

    Joined:
    Nov 10, 2017
    Messages:
    60
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    ngeri...
    yah semoga pemerintahan juga ikut andil dan membantu lockdown ini bisa terjadi. sebab kalau hanya sekedar himbauan tanpa adanya bantuan perihal ekonomi, tetap saja susah untuk dilakukan lockdown
     
  4. Aditya WP

    Aditya WP Member

    Joined:
    May 29, 2015
    Messages:
    414
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Saya udah pasrah saja sama nih Virus, gx ada yg bisa diusahakan lagi. Udah 2 minggu lebih gx keluar rumah tapi gx ada hasil, karena yg menjabat di atas sana sepertinya tidak ada niat buat ngurusin nyawa rakyatnya.
     
Loading...

Share This Page